In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا
Wa An-Nāzi`āti Gharqāan
79.1. Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا
Wa An-Nāshiţāti Nashţāan
79.2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
Wa As-Sābiĥāti Sabĥāan
79.3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا
Fālssābiqāti Sabqāan
79.4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا
Fālmudabbirāti 'Amrāan
79.5. dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)(1551).
[1551] Dalam ayat 1 s/d 5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.Sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat itu Allah bersumpah dengan bintang-bintang.
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
Yawma Tarjufu Ar-Rājifatu
79.6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
Tatba`uhā Ar-Rādifatu
79.7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
79.10. (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula(1552)?
[1552] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.